Rcn.com (Pekanbaru) - Dr.Meiza Ningsih, M.Ked, Sp.THT-BKL, anggota DPRD Kota Pekanbaru komisi II dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sangat optimis dapat membina 26.684 UMKM yang ada di Kota Pekanbaru, apabila ada bantuan dari pusat.
"Dengan situasi keuangan seperti saat sekarang, rasanya sulit untuk membina 26.684 UMKM yang ada di Kota Pekanbaru, lain halnya jika ada bantuan dari pusat," ungkap Meirza Ningsih saat menjadi salah satu narasumber pada acara serap aspirasi bersama Hendry Munief anggota DPR RI Fraksi PKS Komisi VII dapil Riau 1 pada Minggu (26/10/2025) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Ia mengatakan, pada dasarnya, UMKM mengacu pada bisnis atau usaha yang dijalankan oleh individu, sekelompok individu, organisasi kecil atau rumah tangga.
Keberadaan pelaku UMKM di Indonesia dianggap sangat penting karena memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Hari ini kita melihat pertumbuhan ekonomi dari segi pelaku usaha UMKM di Kota Pekanbaru terus mengalami pertumbuhan, meski angkanya masih relatif kecil. UMKM hari ini dan berikutnya adalah jantung perekonomian masyarakat Indonesia, dengan memberikan perhatian kepada UMKM sama halnya memberikan perhatian keberlangsungan kehidupan di Indonesia,” kata Dr.Meiza Ningsih, M.Ked, Sp.THT-BKL, disela sela acara berlangsung.
UMKM itu kata Meiza, memang harus mendapatkan pembinaan secara berkala sehingga bisa mengalami kemajuan secara cepat dan tepat.
"Memang itu salah satu dari mitra kerja OPD seperti di Dinas Perdagangan juga Dinas Koperasi dan UMKM. Untuk itu, kita perlu terus melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha ini," katanya.
Menurut Meiza, beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya perizinan dan sertifikasi halal.
"Ini juga akan kita bantu, mengingat sertifikasi halal haram ini sangat penting untuk kemajuan usaha," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) H. Hendry Munief.
Menurut Hendry, pihaknya berkomitmen memajukan dunia UMKM dengan terus mendorong pelaku usaha untuk memenuhi legalitas.
Hendry mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan dan perencanaan hingga pemberdayaan, sehingga target para UMKM bisa naik kelas.
"Industri kecil menengah kita kemudian siap untuk menjadi para eksportir yang bisa memiliki daya saing yang bisa betul-betul diandalkan dalam dunia industri," ungkapnya.
UMKM ini sambung Hendry, memang menjadi perhatian yang sangat penting untuk diperhatikan.
"Kami sangat berharap ini betul-betul terpola, terprogram dengan baik. Kita akan tidaklanjuti dengan baik dan ini akan terus dilakukan secara bertahap dengan indikator yang jelas," tutupnya.(Tim)