Rcn.com (Pekanbaru) - Musyawarah kerja (Muker) Palang Merah Indonesia (PMI) Propinsi Riau tahun 2025 digelar pada Senin (27/10/2025) di Gedung Pauh Janggi Pekanbaru.

Ketua PMI Propinsi Riau dr. Ma'al Abror, pada sambutannya menyampaikan, melalui muker Propinsi Riau dapat menjadi sarana evaluasi dan perencanaan kedepannya.
"Muker sangat penting dilakukan karena ini menentukan perkembangan PMI satu tahun mendatang, sekaligus sebagai ajang evaluasi pelaksanaan kegiatan selama kurun waktu satu tahun," kata dr. Ma'al Abror, MKM Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau menjawab awak media .
Selanjutnya Muker kata Abror, membahas rencana kegiatan dan anggaran PMI pada tahun 2026 termasuk integritas dan kolaborasi dengan kegiatan PMI Kabupaten Kota.
"Musyawarah Kerja PMI Provinsi ini sangat penting untuk membahas dan menentukan strategi serta program kerja PMI Riau kedepannya. Kami berharap diskusi dan keputusan yang akan dihasilkan dapat meningkatkan kualitas layanan PMI dan membuat lebih efektif dalam membantu masyarakat kita," paparnya.
Bersama kolaborasi sambung Abror, PMI kabupaten/kota saling memperkuat dan mengisi peluang yang ada.
"Melalui Muker ini diharapkan adanya sinkronisasi integritas kegiatan. Serta menjadi forum pengesahan kerja tahunan," sambungnya.
Ketua OKK PMI Pusat Sudirman Said, mengatakan orang punya minat kuat untuk masuk kedalam kepengurusan PMI di mana-mana, ternyata ketika masuk itu tidak seluruhnya bisa dicari dengan baik motifnya mulai bermacam-macam kalau dulu ketika sepi itu yang datang semata-mata yang ingin mengabdi begitu mulai ada nama yang datang mulai motif bermacam-macam.Tantangannya makin besar juga dan karena itu pesan dari pak ketua umum adalah, "palang merah hanya bisa hidup dari kepercayaan publik dari kepercayaan masyarakat, karena itu reputasi, kredibilitas, transparansi, dan akuntabilitas mesti dijaga habis-habisan karena palang merah tidak mungkin melakukan kegiatan tanpa dukungan masyarakat," tutupnya pada saat berikan sambutan.
Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi yang tinggi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi kebutuhan darah di Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau yang dibacakan M. Job Kurniawan Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setda) Riau saat memberikan sambutan di hadapan peserta Musyawarah Kerja PMI Riau Tahun 2025.
Menurut Gubri, peran PMI sangat diperlukan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan darah di Provinsi Riau.
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan perhatian dan seluruh pengurus Palang Merah Indonesia Provinsi Riau," tuturnya.
Mengingat pentingnya peran PMI, Gubri mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan bekerjasama dengan PMI agar kita dapat meningkatkan kinerja dalam menghadapi bencana.
Dalam upaya mewujudkan kondisi sosial yang sehat aman dan tangguh Pemerintah Provinsi Riau sangat mendorong sinergi dan kolaborasi yang lebih erat dengan PMI.
"Kita memahami bahwa tantangan kemanusiaan semakin kompleks dan memerlukan penanganan yang cepat tepat dan terintegrasi. Oleh sebab itu PMI sebagai Mitra strategis pemerintah, kami memberikan dukungan penuh dan optimal baik secara kebijakan maupun fasilitas pendukung agar PMI dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien di masa-masa yang akan datang," harapnya.
Melalui musyawarah kerja ini sambung Gubri, Palang Merah Indonesia dapat menghasilkan program kerja yang inovatif terhadap perkembangan zaman dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dengan baik khususnya dalam bidang pelayanan darah penuh dengan bencana serta penguatan relawan.
"Selamat melaksanakan Musyawarah Kerja, semoga PMI semakin dicintai masyarakat," pungkasnya seraya sekaligus membuka dengan resmi Muker PMI Riau.
Acara diakhiri dengan fhoto bersama dan pemaparan oleh pengurus pusat PMI.