Selasa, 26 September 2023 Bertempat di Kantor Kepenghuluan Labuhan Papan, PT Ruas Utama Jaya bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Rokan Hilir melakukan Pelatihan Pemanfaatan Serasah Menjadi Pupuk Kompos dan Biosaka
Pelatihan diikuti oleh masyarakat dan kelompok tani yang ada di Kepenghuluan Labuhan Papan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir. masyarakat dan kelompok tani antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai
Pada kegiatan ini turut hadir Penghulu Labuhan Papan Bapak Ahmad Sunardi, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan yang diwakili oleh Bapak Jasril, Tokoh Masyarakat Bapak Ardiyust Ari, Babinkamtibmas Bapak Angga Siregar, Humas PT RUJ Bapak Salmon Harahap, dan Pemateri dari DKPP Rohil Bapak Alkahfi Sutikno
Dalam kesempatan ini PT RUJ melalui Humas nya Bapak Salmon Harapan juga menyerahkan Bantuan berupa mesin pencacah rumput dan ranting yang akan digunakan untuk pengolahan serasah menjadi pupuk kompos kepada kelompok tani yang diterima langsung oleh Penghulu Labuhan Papan
Bapak Salmon Harapan menyampaikan bahwa bantuan mesin pembuat pupuk kompos ini merupakan salah satu program perusahaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar konsesi dan untuk mendukung program pencegahan kebakaran hutan dan lahan diwilayah izin operasional perusahaan yang ada di Kepenghuluan Labuhan Papan
Dengan adanya mesin pembuat kompos ini diharapkan kepada masyarakat khususnya kelompok tani untuk tidak lagi melakukan pembakaran serasah-serasah ataupun rumput-rumput yang ada dikebun yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, justru di kelola dan di olah menjadi bahan yang berguna untuk pertanian yaitu dijadikan pupuk organik dengan menggunakan mesin tersebut, imbuhnya
Berdasarkan pantauan media dilapangan PT RUJ menggandeng pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir yaitu Bapak Alkahfi Sutikno untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dan kelompok tani bagaimana proses pembuatan pupuk kompos dan biosaka yang berguna bagi pertanian masyarakat, setelah dipaparkan teori oleh Bapak Sutikno masyarakat dan kelompok tani langsung melakukan praktek pembuatan pupuk kompos dan biosaka