Forum Komite Riau Carut Marut, Pengawas:Delisis Tidak Ketum Lagi Sejak 08 Agustus 2024
RCN.com (Pekanbaru) - Carut marutnya kepengurusan Forum Komite Sekolah Negeri (SMA, SMK dan SLB) Riau periode 2021-2024, menjadi perhatian banyak kalangan.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Pengawas Forum Komite Sekolah Negeri (SMA, SMK dan SLB) Riau periode 2021-2024, Kampriwoto.
"Banyak sekali komponen masyarakat yang bertanya ke saya tentang pergerakan yang dilakukan oleh eks Ketua Umum Forum Komite Sekolah Negeri (SMA, SMK dan SLB) Riau periode 2021-2024, Delisis Hasanto, kenapa beliau (Delisis Hasanto) masih menjalankan tugas dan fungsinya sementara SK nya sudah berakhir pada 05 Agustus 2024 yang lalu", jelas Kampriwoto pada Kamis (12/09/2024) saat dihadapan awak media di cafe Kongji Jalan Aripin Ahmad Pekanbaru.
Sebagai Ketua Pengawas yang tertera dalam dalam struktur pada SK Menkumham FORKOM Riau, Kampriwoto menegaskan bahwa sesuai SK yang di keluarkan oleh Dinas Pendidikan Riau Kpts: No.887/2021.
"Saya tegaskan bahwa sejak 08 Agustus 2024, Sdr Delisis Hasanto tidak lagi Ketum FORKOM Riau sesuai SK Disdik Riau, juga ditetapkan dengan kesepakatan oleh semua pendiri, sekaligus pada tanggal 30 Agustus 2024 Pendiri menunjuk PLT yakni Eks Sekretaris
Forum Komite Sekolah Negeri (SMA, SMK dan SLB) Riau periode 2021-2024, Arbi sebagai PLT, dengan tugas pokok segera melaksanakan Mubes untuk memilih Ketum defenitif yang baru", terang Kampriwoto yang pernah duduk sebagai Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru.
Lanjutnya, dalam AD/ART jelas dibunyikan bahwa Ketum FORKOM Riau hanya boleh diperpanjang hanya satu periode setelah menjabat satu periode sebelumnya.
"Ketum hanya boleh diperpanjang hanya satu periode setelah menjabat satu periode sebelumnya, artinya Sdr.Delisis Hasanto tidak boleh diperpanjang lagi, setelah dua periode bertugas (2019-2021 dan 2021-2024)", tambahnya.
Salah seorang Komite yang enggan namanya di tulis menyampaikan kekesalannya dengan carut marutnya FORKOM Riau pasca berakhirnya masa pengurus yang lalu (2021-2024).
"Apa sih yg dipertahankan dan direbutkan jika dapat duduk sebagai Ketum FORKOM Riau, setahu saya selama ini jabatan Komite lebih banyak mengarah kepada sosial yang cenderung mengumpulkan pahala ketimbang meningkatkan nilai ekonomis, jika yang menjabat murni dan iklas untuk kemajuan intelektual anak bangsa karena yg di pimpin adalah wadah pendidikan.Saat ini sepertinya FORKOM Riau mau dibuat seperti kerajaan yakni penguasa abadi selamanya dengan hanya mengandalkan SK Menkumham, padahal SK Menkumham hanya sebagai salah satu surat yang menerangkan bahwa FORKOM Riau terdaftar dan legal, bukan sebagai surat yang menyatakan nama yang tertera didalamnya adalah pengurus abadi", terang Ketua Komite salah satu SMAN di Riau.
Terakhir Kampriwoto menghimbau kepada Sdr.Delisis Hasanto, untuk kembali bersama sama membangun kwalitas pendidikan anak bangsa walaupun tidak duduk sebagai Ketum FORKOM Riau lagi.
"Buat saudaraku Delisis Hasanto, yok kita duduk lagi bersama, kita berdiskusi dan jadi tim yang kuat, demi anak bangsa khususnya anak didik di provinsi Riau.Kita buka kembali AD/ART kita, agar ada acuan kita bersama", ajak Pengawas FORKOM Riau yang selalu di tua kan dimanapun berada.(Gln)
Tulis Komentar