RCN (Rohil) - Tim Koalisi Pemenangan Syamsuar-Mawardi (KARIB) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), segera terbentuk dan dideklarasikan. Posisi kedua Tim, akan dipegang oleh Afrizal Sintong, yang juga Ketua DPD II Golkar Rohil.

Afrizal Sintong menyatakan siap untuk menjadi Ketua Tim KARIB, Kabupaten Rokan Hilir. Demikian disampaikannya pada pertemuan tim fasilitasi KARIB Provinsi Riau, Ridwan GP dan Albion Zikra di Bagan Siapi-api, Rabu (19/9/24).

"Saya siap menjadi ketua tim KARIB, Koalisi Pemenangan Syamsuar-Marwadi di Kabupaten Rokan Hilir, dan memenangkan SUWAI di Rokan Hilir," ujarnya, penuh semangat.

Dikatakannya, untuk melaksanakan itu pembentukan tim akan langsung dilaksanakan dan segera dilaporkan ke Tim KARIB Provinsi Riau.

Dalam pertemuan yang sama disepakati pula wakil ketua tim KARIB Kabupaten Rokan Hilir, Darmalis yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Rokan Hilir, Sekretaris Edison yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Rokan Hilir, dan Bendahara Muhammad Hotib anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir.

Afrizal yang juga merupakan Calon Bupati Rokan Hilir pada Pilkada 2024, menegaskan, bahwa Syamsuar - Marwadi harus menang di Kabupaten Rokan Hilir untuk meningkatkan pembangunan di Provinsi Riau.

Sementara itu Ridwan GP sebagai Tim Fasilitasi Pembentukan Tim KARIB Kabupaten Rokan Hilir dalam pertemuan yang sama menambahkan untuk pemenangan KARIB sudah disusun rencana pemenangan Syamsuar-Mawardi hingga berhasil menjadi pemenang pada 27 November mendatang.

“Pasca terbentuknya tim KARIB ini kami berharap Afrizal Sintong segera menyelesaikan struktur tim KARIB hingga tingkat bawah dan mewujudkan kemenangan pak Syamsuar-Mawardi. Kita harus sampaikan kepada seluruh masyarakat Rokan Hilir rencana pembangunan Syamsuar-Mawardi untuk provinsi Riau kedepan dan sekaligus kita harus sampaikan prestasi pembangunan serta jejak pembangunan yang sudah dinikmati masyarakat Rokan Hilir selama periode pertama kepemimpinan pak Syamsuar,” ungkap Ridwan GP.

Sebagaimana diketahui, sudah banyak jejak pembangunan Syamsuar untuk Rokan Hilir yang sudah dinikmati masyarakat dan berbagai pembangun fisik lainnya. Selain itu Syamsuar juga berprestasi sebagai "Gubernur sawit Indonesia" karena kepedulian terhadap fluktuasi harga sawit yang cenderung merugikan petani sawit.

Berkat kerja keras Syamsuar dengan terbitnya pergub penetapan harga TBS saat ini harga sawit dapat dikendalikan sehingga menguntungkan para petani khususnya di Provinsi Riau.

Sebagai informasi, saat ini berdasar jajak pendapat yang dilakukan beberapa lembaga survei, dan hasilnya pasangan SUWAI berada pada persentase elektabilitas tertinggi dibandingkan pasangan lain. Diketahui, bahwa pasangan SUWAI memperoleh suara diatas 40% di atas pasangan lainnya. (Red)