Pengakuan Wan Ajid, Seorang Pelaku Penempelan Kartu Sembako Murah di Undangan Pemberitahuan TPS Miliknya, Yang Rugikan Paslon ASSET
RCN (ROHIL) - Temuan surat C undangan Pemberitahun Tempat Pemungutan Suara kepada masyarakat pemilih TPS 01 di Kepenghuluan Pekaitan Kecamatan Pekaitan yang ditempelkan kartu sembako murah program ASSET tidak benar bahwa itu sengaja di lakukan oleh Tim Relawan untuk pemenangan ASSET dan dari angota KPPS 01 Kepenghuluan Pekaitan sebagai pihak penyelenggara PILKADA serentak 2024.
Viralnya kasus ini sangat merugikan dari Paslon ASSET yang ternyata adanya perbuatan dari salah seorang bernama Wan Ajid warga biasa Kepenghuluan Pekaitan yang bukan dari Tim Relawan ASSET dengan maksud dan tujuan yang masih dalam pengusutan kasus dimana Wan Ajid telah sengaja menempelkan kartu murah sembako pada kertas C undangan TPS dari KPPS di TPS 01 miliknya, di proses oleh pihak pengawasan penyelenggara PILKADA 2024 Kabupaten Rohil.
Dalam klarifikasi yang telah di buat Wan Ajid dalam bentuk video menyatakan pengakuan perbuatannya dan bertanggung jawab atas tindakannya tersebut.
"Assalamualaikum'Warohmatullahi'Wabarokatuh, Saya bernama Wan Ajid alamat Kepenghuluan Pekaitan Kecamatan Pekaitan memverivikasikan tentang undangan yang dibagikan KPPS yang sedang viral, menyatakan bahwa undangan tersebut adalah benar milik saya sendiri dibagikan KPPS bersih tanpa disertai kartu sembako murah seperti di foto yang sedang viral yang beredar, bahwa foto tersebut saya yang membuat setelah saya yang mendapat C undangan dari KPPS, kesalahan ini bukan dari anggota KPPS melainkan dari saya sendiri, sekali lagi saya mohon maaf atas kesalahan kesalahpahaman ini," Jelas Wan Ajid pelaku penempelan kartu sembako murah di kertas C uundangan TPS miliknya.
Dihimbau kepada masyarakat Rokan Hilir atas kejadian seperti ini tidak mudah percaya atas beredarnya undangan yang ditempelkan kartu sembako murah program ASSET di Medsos atau Media yang telah memberitakan masalah tesebut dengan unsur menyudutkan Paslon ASSET.
Sudah jelas itu sengaja di buat oleh Wan Ajid setelah menyatakan dalam melakukan verifikasi dan permohonan minta maaf, yang jelas dia masyarakat biasa dengan maksud dan tujuan yang masih dalam pengusutan. Tim pemenangan ASSET menyatakan perbuatan itu salah dan siapa pelakunya harus diusut tuntas agar ASSET tidak di rugikan atas beredarnya sehingga viral menyudutkan Paslon ASSET. (ALPIN)
Tulis Komentar