Masyarakat Bangga Memiliki SMAN 18, PLT Lurah Simpang Tiga:Kita Dukung Kelanjutan Pembangunanya

Ketua Forum RT/RW Suwardi dan Wakasek SMAN 18 Erniati didampingi Forkompimlur Kelurahan Simpang Tiga, beri penjelasan kepada PLT.Lurah Lia Prima

RCN.com (Pekanbaru) - Pendidikan adalah salah satu dari hak dasar bagi masyarakat  untuk mendapatkannya tanpa hambatan dan dilindungi oleh UUD 1945.

Oleh karenanya sebagai komponen yang ada baik penyelenggara negara, tokoh masyarakat/agama, aparat keamanan dan masyarakat luas wajib ikut serta mendukung untuk mewujudkan serta memastikan pendidikan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

                    

Hal ini dibenarkan oleh PLT Lurah Simpang Tiga Lia Prima, saat memimpin diskusi dalam rangka mendukung terlaksananya kelanjutan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMAN 18 Pekanbaru.

"Pendidikan adalah salah satu dari hak dasar yang wajib didapat oleh masyarakat. Kami sebagai Pemerintah sangat mendukung penuh atas pembangunan RKB di SMAN 18 Pekanbaru, apabila ada permasalahan yang timbul akan selesaikan dengan segera secara musyawarah mufakat dan dalam kesempatan yang baik ini, mari sama sama kita dukung kelanjutan pembangunan SMAN 18," himbaunya pada Selasa (07/05/2024) di Kantin SMAN 18 Jalan Parit Indah Pekanbaru.

Tampak hadir Kasipem Kecamatan Bukit Raya Harmendra, PLT Lurah Simpang Tiga Lia Prima, salah satu Wakasek SMAN 18 Erniati, Ketua Komite SMAN 18 Syahlan Sosa, Ketua Forum RT/RW Keluran Simpang Tiga Suwardi, Ketua LPMK Kelurahan Simpang Tiga Chairil Ikhwan, Waket Komite SMAN 18 Hendra Junaidi, Babinkamtibmas Kelurahan Simpang Tiga Adriyan Alta , Babinsa Kelurahan Simpang Tiga Nursyirwan, Babinsa AURI Soles dan Tokoh tokoh masyarakat Kelurahan Simpang Tiga.

Hal senada juga digaungkan oleh ketua Forum RT/RW Kelurahan Simpang Tiga Suwardi, sangatlah tidak baik jika pembangunan sekolah yang telah lama didambakan masyarakat kita persulit.

"Dahulu setiap tahun ajaran baru setiap orang tua yang memiliki anak tamat SMP sangat gelisah dengan terbatasnya penerimaan anak didik baru di SMAN (saat itu hanya ada SMAN 14 yang terdekat.red), setelah berdirinya SMAN 18 yang direalisasikan oleh Disdik Riau dengan aspirasi masyarakat Bukit Raya, alhamdullillah saat ini anak anak kita sudah bisa menimba ilmu disana walaupun sampai saat ini masih menumpang di Gedung Guru Riau," jelas Suwardi dengan terharu.

Lanjut Suwardi, "Setelah terwujud SMAN 18, tugas kita belum selesai, kita harus ikut menumbuh kembangkannya, agar kelak dikemudian hari para orang tua tidak gelisah lagi untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang SMAN, karena SMAN 18 sudah bisa  menampungnya, tentunya dengan kondisi layak ditempati, ruang kelasnya bertambah terus dan akses menuju sekolah tersaji dengan layak," tambahnya

Diakhir diskusi semua komponen masyarakat dilingkungan Kelurahan Simpang Tiga yang hadir, sangat berharap apapun permasalahan yang timbul dengan adanya pembangunan RKB SMAN 18 Pekanbaru, mari kita selesaikan dengan pikiran sehat, musyawarah dan saling berkomunikasi.(Golan)


[Ikuti RiauCrimeNews.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar