Kemenag Riau Berikan BRUN bagi Mahasiswa UNRI

Salah satu nara sumber Suhardi Hasan

RCN.com (Pekanbaru) - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan kualitas keluarga Indonesia, salah satunya melalui program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN). Kali ini, giliran mahasiswa Universitas Negeri Riau (Unri) yang mendapat kesempatan mengikuti program besutan Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam ini.

BRUN bagi 150 mahasiswa ini berlangsung di gedung Rektorat Unri, Senin (5/8/2024). Giat ini merupakan rangkaian giat Kemenag dalam meriahkan pameran Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Menghadirkan narasumber Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Suhardi Hasan, dan Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Provinsi Riau, Suhardi Berouz.

Suhardi Hasan mengatakan, saat ini Kemenag telah bertransformasi, KUA bukan saja tempat mencatatkan nikah. Tapi juga tempat memberikan banyak layanan keagamaan, termasuk bimbingan perkawinan.

Bimbingan perkawinan yang dilakukan KUA juga terdapat beberapa bentuk.

"Kalau untuk pasangan yang akan menikah, kita menyebutnya BIMWIN.Tapi bagi siswa atau mahasiswa kami menyebutnya BRUN," papar Suhardi Hasan.

Menurutnya, program-program tersebut bertujuan untuk menguatkan institusi keluarga Indonesia agar dapat berjalan harmonis dan produktif. "Adik-adik penting untuk mengetahui langkah membangun keluarga harmonis. Semua dimulai dari mengetahui pengetahuan ini," kata Suhardi Hasan.

Sementara itu, Suhardi Berouz memaparkan tentang  pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini dan dampak negatif pernikahan dini.

Dampak negatif pernikahan dini mempengaruhi beberapa aspek seperti secara biologis, psikologis, sosiologis, pelanggaran hukum, kesehatan dan perceraian,.

"Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa, jadi harus dipersiapkan secara matang," katanya.

Ia menekankan, keberlangsungan rumah besar yang namanya Indonesia, amat sangat dipengaruhi oleh keluarga atau rumah tangga. Untuk itu, ketahanan keluarga perlu terus ditingkatkan agar Indonesia lebih baik.

Ia juga menyampaikan syair tujuh pesan masyarakat melayu untuk membina rumah tangga, sebagai berikut:

Sebelum nikah, elokkan tingkah
Sebelum nikah, luruskan langkah
Sebelum nikah, cari petuah
Sebelum nikah, berumah
Sebelum nikah, bertanah
Sebelum nikah, siapkan nafkah
Sebelum nikah, banyak bersusah

Sebelumnya, BRUN ini jelas Kepala Kanwil Kemenag Riau, Muliardi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga sekaligus berkontribusi mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) andal Indonesia.

"Stabilitas negara termasuk perekonomian sangat dipengaruhi oleh kestabilan keluarga. Untuk itu kita penyiapan keluarga dimulai dari individu-individu yang akan membentuk keluarga, seperti mahasiwa dan masyarakat umum usia remaja dengan mendatangkan narsumber yang ahli di bidangnya," jelasnya.

BRUN kali ini menjadi bagian dari Indonesia Marketing Festival 2024 (IMF 2024) yang diinisiasi Markplus corp. Kegiatan IMF 2024 akan berlangsung di tujuh kota, yaitu Yogyakarta (31 Juli-1 Agustus 2024), Pekanbaru (5-6 Agustus 2024), Palembang (7-8 Agustus 2024), Manado (12-13 Agustus 2024), Bali (14-15 Agustus 2024), Bandung (19-20 Agustus 2024), dan Surabaya (21-22 Agustus 2024). (*)


[Ikuti RiauCrimeNews.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar