Transformasi Kemenag Warnai Pembukaan IMF 2024 di Pekanbaru
RCN.com (Pekanbaru) - Transformasi Kementerian Agama mewarnai pembukaan The 12th Indonesia Marketing Festival (IMF) Tahun 2024, Selasa (6/8) di Hotel Premiere Pekanbaru. Dalam even tahunan yang diikuti para praktisi marketing itu, dilaksanakan pemutaran video revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), pameran foto Sukses Haji 2024, dan gerai layanan Satgas Halal.
Kepala Biro HDI Kementerian Agama RI Akhmad Fauzin sebagai salah seorang narasumber pada IMF di Pekanbaru menyebutkan, transformasi Kemenag telah terangkum dalam 7 program prioritas yakni Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiostry Index dan Tahun kerukunan, serta penyelenggaraan haji dan sertifikasi produk halal.
“Program Kemenag tersebut telah mempercepat peningkatkan layanan keagamaan dan peningkatan kualitas kehidupan beragama,” jelasnya.
"Seperti Revitalisasi KUA merupakan upaya Kementerian Agama untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan yang prima kredibel dan moderat guna meningkatkan kualitas umat beragama,” ucap Akhmad Fauzin.
Selain itu, lanjut Akhmad Fauzin, transformasi Kemenag juga terlihat dari keberhasilan operasional penyelenggaraan ibadah haji 2024 menggunakan indikatornya Formula 4-3-5, yaitu 4 adalah Empat Perdana di Haji terkait dengan layanan fast track di tiga embarkasi, pertama kali dalam kuota normal layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah di Makkah, pertama kalinya juga dalam sejarah Indonesia, mendapatkan kuota tambahan hingga 20.000 jemaah dan pertama kalinya skema Murur diterapkan dengan terencana dan sistematis.
Sementara itu, Tiga Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji meliputi ekspor bumbu nusantara ke Arab Saudi, pengiriman daging dam petugas dan jemaah dalam bentuk kemasan daging olahan, serta penggunaan makanan siap saji dalam layanan katering Jemaah haji Indoesia.
5 adalah Lima Inovasi Haji, yaitu transformasi digital dalam melakukan recruitmen petugas, penggunaan aplikasi kawal haji untuk memberikan ruang bagi jemaah dan warga jemaah bahkan masyarakat secara umum untuk bisa menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah, safari wukuf lansia non mandiri dan disabilitas dengan persiapan yang lebih matang dari aspek akomodasi, petugas maupun layanan konsumsi. Penggunaan International Pattient Summary (IPS) atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji dan penyederhanaan proses tunda atau batal visa untuk optimaliasasi penggunaan kuota haji.
Senada dengan itu, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi juga mengatakan, transformasi Kementerian Agama terlihat diberbagai bidang, khususnya dalam 7 Program Prioritas Kementerian Agama dan Penyelenggaraan Haji dan Produk Halal.
“Dalam Rangkaian IMF 2024 hari ini kita meriahkan dengan stand pameran capaian kinerja dan konsultasi layanan Kemenag, serta pameran foto Sukses Haji 2024 dan layanan Satgas Halal. Alhamdulillah, cukup banyak pengunjung yang datang dan tertarik untuk membeli produk yang dipamerkan,” ucap Muliardi.
Hadir dalam ajang yang digagas Pendiri dan Ketua MarkPlus Hermawan Kartajaya ini, perwakilan pejabat daerah seperti Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Riau Zulkifli Syukur, Plt Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau dan peserta seminar.
Kegiatan IMF 2024 berlangsung di tujuh kota, yaitu Yogyakarta (31 Juli-1 Agustus 2024), Pekanbaru (5-6 Agustus 2024), Palembang (7-8 Agustus 2024), Manado (12-13 Agustus 2024), Bali (14-15 Agustus 2024), Bandung (19-20 Agustus 2024), dan Surabaya (21-22 Agustus 2024). (*)
Tulis Komentar