Rcn.com (Pekanbaru) - Widya swara Dinas Pendidikan Provinsi Riau Marwan, M.Pd, sebagai Nara Sumber pada acara In House Training (IHT) yang digelar pada Rabu (21/05/2025) dalam Aula SMAN 8 Pekanbaru.

Marwan dihadapan guru guru yang hadir, memulai pemaparannya dengan  Deep Learning yakni pendekatan pembelajaran yang mendalam bagi anak didik.Hal ini adalah program Kementrian bagi sekolah yang sudah dipetakan dengan target dapat menerapkannya.Pendekatan pelajaran mendalam ini bertujuan agar para guru  dapat mengajar dengan profesional.

Pada saat diwawancara oleh awak media,  ia menjelaskan bahwa pelatihan yang berlangsung adalah untuk meningkatkan kwalitas guru mengajar.

"Para guru diharapkan mengajar dengan tiga prinsip yakni mindful, meaningful dan joyful yang dirangkai dalam pembelajaran dengan startegi penting untuk membangun suasana belajar yank efektif dan menyenangkan.Pembelajaran mindful (sadar penuh) mendorong siswa untuk fokus pada momen saat ini, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi. Pembelajaran meaningful (bermakna) menekankan keterhubungan antara konsep yang dipelajari dengan kehidupan siswa. Dengan menyesuaikan materi pembelajaran pada kebutuhan dan minat siswa, serta memanfaatkan metode berbasis proyek atau kasus nyata, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan berdampak", jelas Marwan.

Sementara itu Marwan melanjutkan, "Pembelajaran joyful (menyenangkan) bertujuan untuk menghadirkan rasa senang, motivasi, dan rasa puas dalam proses belajar. Melalui permainan, aktivitas kolaboratif, kreativitas, dan humor, siswa akan lebih antusias dalam belajar dan berinteraksi," tambahnya.

PLT Kepsek SMAN 8 Pekanbaru Sulismayati, "Tujuan kegiatan hari ini adalah untuk memahami apa sih pendekatan pembelajaran yang mendalam, sebagai bekal kami guru guru SMAN 8 Pekanbaru untuk melaksanakan tugas mengajar pada tahun ajaran 2025 ini", tutup Kepsek.(Gln)

Sumber : Wawancara /  Editor : Golan