DIKHA "SI TUKANG TARI" JALUR DIAJAK BUPATI SUHARDIMAN TEMUI MENTRI KEBUDAYAAN RI

Jakarta — Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, MM, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Rabu (9/7/2025), guna memperkuat upaya pelestarian dan promosi budaya Pacu Jalur ke tingkat dunia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Gedung A lantai 2 Kementerian Kebudayaan, Bupati Suhardiman didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuansing, Drs. Azhar, serta Dikha "situkang tari" jalur tuah koghi dubalang ghajo pintu gobang kari kecamatan kuantan tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suhardiman menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang telah memberi ruang bagi Kuansing untuk menyuarakan langsung potensi budaya yang telah berakar selama lebih dari satu abad.

"Tradisi Pacu Jalur ini sudah berlangsung sejak tahun 1905, pertama kali dikenal pada masa penjajahan Belanda. Awalnya digunakan sebagai alat transportasi hasil bumi, kemudian berkembang menjadi perlombaan perahu yang dipersembahkan untuk Ratu Wilhelmina setiap 31 Agustus," jelas Suhardiman.

Dalam pertemuan ini mentri Kebudayaan RI Fadli Zon mengatakan bahwa Pacu Jalur merupakan salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia yang sangat berharga dan telah diakui secara nasional sejak 2015. Ia menegaskan komitmennya untuk mengangkat Pacu Jalur ke panggung dunia.

"Pacu Jalur memiliki nilai historis, budaya, dan kearifan lokal yang kuat. Kami dari Kementerian Kebudayaan siap mendukung penyusunan kajian, naskah akademik, serta dossier yang dibutuhkan untuk mendaftarkannya sebagai Warisan Budaya Dunia," tegas Fadli Zon.

Fadli Zon mengakui bahwa antrian pengajuan WBTb dunia cukup panjang, namun ia tetap optimis dan siap memperjuangkan warisan budaya kebanggaan masyarakat Kuansing tersebut.


[Ikuti RiauCrimeNews.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar