Rcn.com (Pekanbaru) - Kompetisi bela diri Muaythai dan Boxing yang dikemas dalam Begaduh Championship season 2 oleh Curvanord yang digerakan oleh Semut Hitam Organaizer, digelar pada Sabtu-Minggu (26-27 Juli 2025) di GOR Tribuana Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Ketua panitia Alif Alvi Nanda, SE, mengatakan bahwa peserta yang ikut 69 peserta yang bertanding di berapa kelas.

"Begaduh Championship season 2 ini diikuti oleh 136 peserta, mereka bertanding dibeberapa kelas yakni dikelas 48 Kg, 52 Kg, 57 Kg, 60 Kg, dan 65 Kg.Semua peserta sudah dilindungi oleh BPJS yang biayanya ditanggung panitia," tutur Alif.

Lanjut Alif, peserta yang bertanding berasal dari berbagai daerah di Riau dan ada juga yang berasal dari luar Riau.

"Peserta yang ikut bertanding berasal dari Kota Padang, Bukit Tinggi, Kota Pekanbaru, Bengkalis, Pelelawan, dan Siak.Mereka memperebutkan Sabuk yang sudah diagendakan setiap tahunnya dan saat ini agenda tahun ke 2".

"Melalui kesempatan ini saya sebagai Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak pihak yang sudah berkenan mendukung kami seperti Pemprov Riau yang sangat mendukung penuh, Bapak Kapolda Riau, dan pihak pihak lainnya".

"Terakhir Alif berharap turnamen Begaduh Championship dapat melahirkan bakat-bakat muda dari atlet atlet yang ada di provinsi Riau, apa lagi dalam waktu dekat akan digelar Porprov. Semoga turnamen akan terus ada setiap tahunnya dan kepada peserta yang kalah jangan berkecil hati karena kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, kesempatan masih ada tetap semangat dan lebih giat lagi berlatih," tutupnya

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam sambutannya mengatakan hari ini kita bersama-sama melihat dan menyaksikan tampilan-tampilan terbaik dari atlet-atlet Muaythai dan Boxing.

"Jujur saya merasa bangga dapat hadir bersama-sama dengan para teman-teman dari Curvanord. Championship ini menampilkan bukan saja tampilan yang sportif dari para atlet terbaik yang juga memiliki makna mendalam bahwa di sinilah kita bisa melihat secara langsung atlet yang sudah berlatih untuk bertarung membutuhkan disiplin kerja keras dan motivasi," tuturnya.

Irjen Herry mengungkap dalam kehidupan sosial kita juga menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan baik sesama kita. Dan dalam lingkungan sosial olahraga ini yang bisa menampilkan saling menghormati di antara kita, "mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bisa melahirkan atlit terbaik Boxing dan Muaythai," pungkasnya.

Pada saat berita diterbitkan pertandingan masih berlangsung, ada beberapa pertandingan sudah selesai dan pemenangnya juga sudah ada seperti perebutan Sabuk 1 Muaythai Frestyle main event Gabiriel Batistuta vs Imanuel Maikel dimenangkan oleh Gabiriel Batistuta, untuk partai Boxing main event Satrio Farel Maulana vs Yonizen Syauqi dimenangkan oleh Yonizen Syauqi, perebutan Sabuk main event Fatioro Lawolo vs Galang Malau dimenangkan oleh Fatioro Lawolo, dan main event Bimo Gunawan vs Yodenius Raran Pati dimenangkan oleh Bimo Gunawan.

Tampak hadir pada hari ke 2 Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Ketua DPRD Riau Kederismanto, Dansat Brimob Kombespol I Ketut Gede Adiwibawa, Kadispora Riau Boby Rahmat, Ketua KONI Kota Pekanbaru M.Yasir, Legend Muaythai Indonesia Serial Efendi dan undangan lainnya.(Gln)
 

Sumber : Wawancara /  Editor : Golan