Rcn.com (Pekanbaru) -  Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Riau menggelar  Pelantikan pada Sabtu (09/08/2025) di Hotel Pangeran Jalan Sudirman Pekanbaru.

Setelah resmi dilantik PERKI Riau periode 2025 - 2028, yang di nakhodai oleh dr. Rosmaliana, Sp.JP(K), FIHA spesialis jantung dan pembuluh darah menggantikan dr. Haryadi, Sp.JP(K), FIHA sebagai Ketua PERKI sebelumnya. 

Usai acara pelantikan dilanjutkan dengan simposium bertajuk "Update Guidelines on Cardiovascular Disease: Where Are We Now!".

Ketua pelaksana kegiatan, dr. Putri Yeantesa, Sp. JP mengatakan, melalui momentum Simposium, para dokter diharapkan mampu meningkatkan kualitas terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Pelantikan dan simposium kali ini merupakan acara yang didedikasikan untuk dokter umum di Riau dan sekitarnya. Dengan harapan memperdalam dan mengupdate ilmunya mengenai penyakit kardiovaskular," kata Putri Yeantesa yang saat ini bertugas di RS Awal Bros.

Lanjut Putri, "Pembahasan simposium difokuskan pada penyakit jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit kardio metabolik, gagal jantung, penyakit jantung aritmia, dan sebagainya.” paparnya. 

Peserta simposium kata Putri, diikuti oleh dokter dari Riau dan luar Riau.

"Dari pendaftaran peserta kita lihat  banyak juga peserta dari Sumatera Barat, Binjai, Tanjung Pinang, Depok, Surabaya bahkan yang paling jauh itu dari Balikpapan,” terangnya.

Putri menjelaskan, simposium diadakan selama tiga hari, hari pertama diadakan dua buah workshop yaitu EKG dan workshop Heart failure.Gari selanjutnya ada perlombaan case dan research presentation, serta perlombaan cardiology jeopardy, yang membahas secara umum di bidang jantung dan pembuluh darah.

“Kita berharap mudah-mudahan peserta symposium ini dapat update ilmunya dan yang penting dalam mereka praktek sehari-hari dapat menata laksana pasien-pasien jantung dan pembuluh darah dengan baik dan benar sesuai guideline,” tutupnya.

Ketua Umum PERKI, dr. Ade Median Ambari, SpJP(K) berpesan, agar pengurus yang baru dilantik dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari gangguan kardiovaskular.

"Kepada pengurus yang baru dilantik agar dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga pola hidup dan juga pola makan agar jauh dari penyakit berbahaya," pungkasnya.(Tim)

Sumber : Wawancara /  Editor : Golan