Jelajah Anak Riau 2025, TP PKK Provinsi Riau Gelar Kegiatan di SMAMSA Pekanbaru

Rcn.com (Pekanbaru) - Dalam rangka memeriahkan acara Jelajah Anak Riau 2025, yang dilaksanakan oleh TP PKK Provinsi Riau, menetapkan SMA Muhammadiyah 1 (SMAMSA) Pekanbaru menjadi tuan rumahnya.

Acara yang resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Riau Henny Sasmita Wahid pada Jumat (29/08/2025), semula akan dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Pemaparan mengenai bullying oleh Ikatan Psikolog Klinis ID Riau, dan Sosialisasi Forum anak oleh Forum Anak Riau.

Dalam sambutannya Henny Sasmita Wahid mengucapkan terima kasih kepada SMAMSA Pekanbaru yang berkenan menjadi tempat dilaksanakannya Jelajah Anak Riau 2025.Ia berharap dengan adanya kegiatan Jelajah Anak Riau 2025 dapat memotivasi siswa yang hadir agar menumbuhkan sikap toleransi di sekolah untuk menciptakan lingkungan yang harmonis (Sekolahku dan Temanku) adalah tempat aman untuk belajar, tempat pengembangan minat,bakat dan berinovasi.Ia juga menyampaikan seyogyanya akan di adakan cek kesehatan gratis, berhubung waktunya tidak memungkinkan diganti dengan pemberian bantuan pendidikan dari BAZNAS Riau kepada 5 orang peserta didik dan juga akan ada 5 dorprize bagi peserta yang bertanya.
Kepala Sekolah SMAMSA Pekanbaru M.Nasir, kepada awak media mengatakan kegiatan Jelajah Anak Riau 2025 sangatlah penting bagi siswa.
"Kami sangat berterimakasih dengan Ketua TP PKK Provinsi Riau Ibu Henny Sasmita Wahid yang didampingi oleh Ikatan Psikolog Klinis ID Riau, yang hadir di sekolah SMAMSA dalam rangka kegiatan Jelajah AnRI 2025.Kami sangat bangga sekali SMAMSA menjadi salah satu target sekolah yang dikunjungi Ibu Gubernur Riau", ucapnya.
Lanjut Nasir, "Terimakasih juga kepada Baznas Provinsi Riau, yang telah membantu anak anak didik kami yang benar benar sangat membutuhkan.Kami juga berharap kegiatan ini tidak hanya sampai disini, tapi dapat berkelanjutan sehingga semua anak anak yang membutuhkan bantuan dapat tersentuh", tambahnya.
Nasir juga sempat sedikit mengupas prihal bullying di SMAMSA.
"Saya tidak bisa menggaransi bahwa di SMAMSA zero bullying, namun sebagai Kepsek saya akan berupaya dengan maksimal untuk meminimalkan terjadinya bullying di SMAMSA", jelasnya.
Terakhir Nasir, "Bahwa di SMAMSA akan dipantau dengan maksimal potensi potensi yang dapat menjadi pemicu terjadinya bullying. Ada juga bullying terjadi di saat anak didik masih di SMP dahulu dan bersambung saat mereka melanjutkan pendidikan disini. Setelah melihat dan mendengar pemaparan oleh Ikatan Psikolog Klinis ID Riau, kedepan akan dibuat kerja sama SMAMSA dengan Ikatan Psikolog Klinis ID Riau", tutupnya.
Tampak hadir Kadisdik Riau yang diwakili oleh Sekretaris Disdik Riau, Kadis DP3AP2KB Provinsi Riau, Ikatan Psikologis Klinis ID Riau, Pengurus TP Pkk Provinsi Riau, Pengurus Forum Anak Riau, majelis Guru SMAMSA Pekanbaru, dan Siswa.(Gln)
Tulis Komentar