Sempena Hari AIDS Sedunia dan Hari Ibu Tahun 2025, Dinkes Riau Gelar Seminar
Rcn.com (Pekanbaru) - Dinas Kesehatan Propinsi Riau dengan anggaran tahun 2025, menggelar seminar sekaligus Sosialisasi Penanggulangan HIV/AIDS Kepada Pengurus Tim PKK se Propinsi Riau, pada Rabu (03/12/2025) di Gedung Pauh Janggi jalan Diponegoro Pekanbaru.
Seminar yang langsung dibuka dengan resmi oleh PLT Ketua Tim PKK Propinsi Riau Hj.Adrias Hariyanto.
Dalam sambutan sekaligus sosialisasi Plt Ketua TP PKK Dra Hj, Adrias Hariyanto mengatakan bahwa kesehatan adalah nomor satu, jika kita tidak sehat pasti tidak akan bisa berbuat apa-apa.

"Hari ini kita minta kepada dokter-dokter yang hadir untuk menyampaikan penanggulangan HIV/AIDS," ungkap Hj Adrias.

Dikatakannya, kami sangat menyambut baik dan mendukung sepenuh upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di provinsi Riau.Momentum peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2025 merupakan kesempatan yang baik bagi kita semua untuk membangkitkan semangat serta menyatukan langkah dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Riau.
"Provinsi Riau menunjukkan trend HIV/AIDS yang cenderung meningkat, namun diketahui secara komulatif sejak ditemukannya pertama kali tahun 1997 sampai dengan 3 tahun terakhir sebanyak 4.345 orang ditemukan sudah dalam keadaan stadium AIDS," bebernya.
Menurutnya situasi di atas tentunya perlu langkah dan upaya bersama dalam penanggulangan HIV/AIDS, karena kita menyadari penanggulangan HIV tidak bisa dibebankan kepada Dinas Kesehatan semata karena kasus sangat dipengaruhi oleh perilaku budaya sosial dan lingkungan.
"HIV AIDS merupakan masalah sosial kemasyarakatan dan pembangunan, oleh karena itu penanggulangan HIV dilakukan secara sistemik dan terpadu mulai dari peningkatan perilaku hidup sehat, pencegahan penyakit serta perawatan hubungan," ucapnya.
Dikatakannya, AIDS bukan hanya isu kesehatan tetapi juga sosial yang menentukan kepedulian kita bersama peran keluarga, terutama ibu sebagai pendidik pertama dan utama sangat penting dalam memberikan pemahaman pengawasan dan dukungan kepada anggota keluarga khususnya remaja
"Melalui kegiatan ini saya berharap berharap kader PKK dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan HIV AIDS secara benar menghilangkan stigma terhadap penderita HIV sehingga mereka dapat memperoleh dukungan dan perawatan yang layak," pesan Hj Adrias.
PLT Kadiskes Propinsi Riau Heri Permana, menyampaikan paparan tentang perkembangan AID/HIV di Propinsi Riau, dan dipandang perlu diadakan sosialisasi penanggulangan AID/HIV kepada kelompok TP PKK di wilayah Propinsi Riau.
"Temuan kumulatif tahun 1997 sampai dengan TW 3 tahun 2025 kasus AID/HIV sebanyak 11.078 kasus, dengan rincian sebanyak 6.774 orang, dimana 4.345 sudah dalam stadium AID, sebagai objek sudah meninggal yaitu 1.401 orang dan sebagian lagi sudah dirujuk keluar yaitu sebanyak 737 orang namun terdapat sebanyak 2.161 sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.Kasus HIV /AIDS banyak ditemukan pada usia produktif, oleh karena itu dipandang sangat penting peranan tim penggerak PKK dalam penanggulangan masalah ini.Perempuan sebagai ujung tombak bagi keluarga perlu mendapatkan pemahaman yang masif dan pengetahuan yang tepat terkait bahaya AIDS, serta bagaimana langkah dan upaya pencegahannya, semoga seminar nanti dapat menjadi pedoman bagi TP PKK di Propinsi Riau, untuk menjadi pelopor penanggulangan HIV/AIDS kedepannya", sambutan PLT Kadiskes Riau Heri Permana.
Heri Permana menerangkan tujuan kegiatan, "Untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan peran aktif pengurus dan anggota serta kader PKK dalam pencegahan serta penanggulangan HIV AIDS mulai dari tingkat keluarga, RT, RW, desa,Kecamatan hingga Kabupaten Kota, sehingga peserta mampu memperpanjang pesan dalam seminar di wilayahnya masing-masing", tambahnya.
Untuk diketahui bersama kegiatan dilaksanakan pada hari ini 3 Desember 2025 bertempat di Balai Pauh Jingga Gedung Daerah Provinsi Riau.Peserta kegiatan adalah sebanyak 122 orang dengan rincian pengurus anggota PKK provinsi Riau sebanyak 25 orang, pengurus tim dan anggota PKK kota Pekanbaru sebanyak 75 orang, undangan dan panitia Dinkes propinsi Riau sebanyak 20 orang, narasumber sebanyak 3 orang yaitu satu penanggung jawab program HIV Dinas kesehatan Provinsi Riau, Tim penggerak PKK provinsi Riau dan persatuan dokter spesialis kulit Indonesia (Perdoski) Provinsi Riau, metode pelaksanaan dengan penyampaian materi oleh narasumber, diskusi, tanya jawab, pemutaran video serta disediakan doorprize bagi peserta yang aktif diakhir acara dan kemudian dorprize bagi peserta yang beruntung dengan hadiah voucher menginap di hotel Mutiara Merdeka, bingkisan dan hadiah serta voucher lainnya yang disponsori oleh Asosiasi Dinas kesehatan Provinsi Riau.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan tiga narasumber secara bergantian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.


Tulis Komentar