RCN.com (Rohil) - Lagi - lagi, Afrizal Sintong SIP dituding menggunakan ijazah palsu oleh kelompok  yang mengatasnamakan dari organisasi JANGKAR (Jaringan Kedaulatan Rakyat Riau) saat beliau mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Rohil periode 2014 - 2019. Isu yang tidak pernah habis habisnya bagi orang - orang  yang tidak mengerti prosedur administrasi mengenai hal itu, Rabu (19/01/2022) 

Ahmad Alimin selaku Ketua PD KAMI Rohil (Komunitas Aktivis Muda Indonesia) mengungkapkan darri surat yang beredar bahwasanya sekitar 200 orang (JANGKAR) akan melakukan aksi demo terkait ijazah palsu Afrizal Sintong SIP terkesan tidak mengerti dan hanya membuat sensasional untuk menggapai ketenaran popularitas yang tak jelas arah tujuan. Apakah tidak paham yang sudah berkali kali disampaikan mantan Komisioner KPU Hasan Basri yang saat itu menjabat di periode 2003 - 2019.

Hasan Basri mantan Komisioner KPU 2013 - 2019 sudah berkali kali mengungkapkan hal ini melalui Media bahwa sudah sesuai dengan peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 tentang pencalonan anggota DPR RI, DPRD Riau, dan DPRD Kabupaten/Kota, Sesuai pasal 6 sudah memenuhi paling rendah SMA dan sederajat.

“foto copy ijazah, foto kopi surat penganti yang berpenghargaan sama dengan ijazah/STTB yang di legalisasi instansi pendidikan atau sekolah yang mengeluarkan ijazah dari yang bersangkutan.,” ungkap Hasan Basri. 

Ahmad Alimin, menyayangkan atas sikap yang diketahui bahwa inisial Nurul Hadi adalah termasuk seorang Mahasiswa dari Rohil kuliah di Jakarta (Hipemarohi Jakarta). Ada apa yang membuat Nurul Hadi begitu sentimen terhadap Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP yang terkesan terburu buru ingin nelakukan aksi demo sehingga membuat surat keterangan izin melapor kepada pihak berwajib bersalahan dimana pada Hari Kamis Tanggal 19 seharusnya yang benar tanggal 20.

Dari tanggal yang tidak sesuai dengan hari sudah menunjukkan pergerakan aksi ini tidak profesional dan hanya asal asalan. 

Untuk diketahui bersama, Bupati Rohil Afrizal Sintong saat ini bahkan telah lulus di Universitas dengan gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (SIP).

“Kita bawa saja tersenyum, apa yang mau didemo mereka, kalau izazahnya palsu otomatis saya kemaren tidak jadi Anggota DPRD. Harapan saya pada adik adik hendaknya kalau berbuat sesuatu itu mikir mikir lah dulu,”Pungkasnya.

Ahmad Alimin selaku Ketua PD KAMI Rohil berharap kepada masyarakat dalam hal ini jangan terpengaruh dan dipengaruhi untuk mudah percaya pada kelompok tertentu yang menuding Kepala Daerah kita Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP dengan isu - isu negatif yang mendiskreditkan Bupati Rohil tanpa bukti hukum yang jelas. Itu hanyalah suatu sikap sentimental dan aksi sensasional demi ketenaran popularitas saja.

Apalagi diketahui bahwa Afrizal Sintong SIP adalah sosok publik figur, jagoan pada Piemilu 2024 mendatang yang dikenal dekat dengan masyarakat. Yang putih tetap menjadi putih dan tidak akan pudar diserang dengan isu - isu miring atau tudingan negatif. (Alpin)