Datuk Penghulu Panipahan Laut Dan TNI - POLRI Tak Bosan Giat Vaksinasi

Foto: Vaksinasi Kepenghuluan Panipahan Laut, Sabtu (19/3/2022).

RCN.com (ROHIL) - Bentangan jalan wilayah desa panipahan laut yang memiliki Banyak lobang di sepanjang jalan  menjadi pemandangan tersendiri di wilayah, desa panipahan laut yang di kenal kecamatan pasir limau kapas  Kabupaten Rokan hilir provinsi Riau.

Namun di tengah-tengah kawasan yang menuju ke rumah warga tersebut ada hal yang penting yang berkaitan dengan kesehatan.

Dan  tugas penting bagi seorang prajurit TNI dan Polri dan di pimpin langsung Oleh datuk penghulu Panipahan laut Mustari dan tak kenal lalah untuk mensukseskan vaksinasi yang di gelar di kantor desa panipahan laut sabtu (19/3/2022), pagi dan juga melakukan dor tudor kerumah warga yang termasuk lansia meski kondisi jalan memprihatinkan.

Guna mengejar tercapainya herd immunity, abdi negara yang sama-sama bekerja untuk pemerintahan dan sebagai perwujudan bela negara dalam pertahanan dan keamanan itu kini memikul tanggung jawab baru untuk mencegah penularan virus Covid-19.

TNI-Polri kini dilibatkan selama penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia,  Bahkan baru-baru ini sebanyak puluhan ribu prajurit TNI-Polri kembali dikerahkan sebagai tracer dan vaksinator dalam program vaksinasi nasional, pun demikian prajurit yang bertugas di pelosok desa Sebagai mana yang kita ketahui di desa panipahan laut.

Salah satu nya Prajurit TNI-Polri dan Datuk penghulu nya Mustari mengatakan, Tak bosan-bosannya kami menghimbau masyarakat di tempat kita bertugas agar selalu taat protokol kesehatan (Prokes). Selain itu dorongan untuk masyarakat agar ikut vaksinasi juga menjadi tanggung jawab kami bersama TNI -Polri.

Babinsa Panipahan laut Kopda Bambang dan juga Bhabinkamtibmas Panipahan laut itu, juga bercerita, saat  berada di kantor desa, tak bosan-bosan mengajak warga memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta sosial distancing walaupun telah divaksin. Cara yang dilakukan pun sederhana, yakni dengan berbaur dengan masyarakat desa.

Dari hasil pantauan Jurnalist di lapangan Berkaitan dengan minat vaksin, mereka selalu bersinergi dengan pemerintah setempat dengan santun dan humanis dalam pelayanan, Sebab  dalam penanganan tanggap darurat bencana, peran mereka cenderung diandalkan karena kesiapan, kesigapan dan sistem komando yang mempermudah personel di berbagai wilayah dalam menjalankan operasi kemanusiaan.

"Seperti saat ini, mereka selalu bersinergi dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat," ujar Kopda Bambang dan Bripka  Riduan saat mengawal vaksinasi bersama penghulu panipahan laut Mustari 

Sebagai mana yang kita kutip dari beberapa media, Begitu jelas disebutkan, intruksi pimpinan institusinya, prajurit harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap penanganan COVID-19. Merujuk aturan dalam penanganan pandemi COVID-19, pelibatan TNI-Polri diatur dalam UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, serta Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespon Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.

Pengamanan dan pendampingan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 ini merupakan kegiatan yang akan terus di laksanakan TNI – Polri dalam mencegah penyebaran virus Covid 19 dengan tujuan pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan aman dan tertib,

Dalam melaksanakan operasi kemanusiaan, peranan aparat TNI-Polri pada dasarnya dikenal dengan istilah tugas perbantuan. Pelaksanaan tugas perbantuan, khususnya bagi organisasi militer merupakan bentuk respons terhadap situasi darurat ketika otoritas sipil memiliki keterbatasan dalam penanganannya.

Hadirnya TNI-Polri diharapkan dapat mempercepat waktu sekaligus memperluas jangkauan vaksin di akar rumput. Sebagaimana target yang ingin dicapai pemerintah khusus nya Kabupaten  rokan hilir.  (MM)


[Ikuti RiauCrimeNews.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar