Datuk Penghulu Panipahan Laut Cek Lokasi Bangunan Telekomunikasi

RCN.com (PALIKA) - Tahun 2022, masyarakat Desa Panipahan laut  kecamatan pasir limau kapas, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau  tidak lagi kesulitan sinyal telekomunikasi Pasalnya, pembangunan tower di desa itu tinggal menunggu waktu.

Pada beberapa hari lalu Kepala Desa panipahan laut Telah Memposting Di Akun Feceebok nya Terkait Pembangunan Tiang Tower di desa nya.

Dalam postingan tersebut Mustari Selaku Penghulu Panipahan Laut Tampak Mendamping tim pelaksana teknis dari pusat yang juga didampingi langsung oleh petugas lapangan dari Diskominfo daerah untuk meninjau lokasi pembangunan tower yang berada tidak jauh dari perkampungan.

Dengan Postingan Akun Feccebok Panipahan laut Laut, awak media Mencoba Menghubungi Datuk Penghulu Mustari, Dan Mustari Menyebut kan Insya Allah tinggal tahap pembangunannya.

Kalau soal lahan, desa sudah menyiapkan itu  Dan salah satu tujuan kedatangan tim teknis kemarin itu untuk menentukan luas lahan yang akan digunakan untuk mendirikan tower itu,” kata Mustari.

Lebih lanjut Mustari Mengatakan Sehingga tahun ini, harapan  masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses jaringan data telekomunikasi.

Karena, tower tersebut dibangun dengan kapasitas jaringan internet yang cukup besar, sesuai informasi dari tim pelaksanan teknis.

Mustari Selaku Datuk Penghulu Atau Kepala Desa Panipahan Laut mengaku merasa bersyukur dan berterima kasih dengan pembangunan tower tersebut Sebab, hal itu setidaknya bisa menjawab apa yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat.

Kita bersyukur, karena jaringan telekomunikasi sekarang menjadi kebutuhan utama masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dunia kerja yang serba berbasis informasi teknologi ini,” jelas Mustari.

Lanjut nya , keterbatasan jaringan data telekomunikasi di desa mempengaruhi kelancaran aktifitas masyarakat, terutama di sektor ekonomi.

Contoh, sambung Mustari , masyarakat yang hendak saling tukar informasi tentang keberadaan dan harga barang.

Sejauh ini untuk mengakses jaringan data, masyarakat terbatas  Hal itu dinilainya menjadi faktor penyebab tidak efisiennya aktifitas ekonomi masyarakat Sebab selain membutuhkan waktu, juga biaya.

“Nah kalau cuma jaringan  intenet yang tidak  tersedia, bagaimana masyarakat bisa buka media sosial yang menjadi sumber informasi lain, seperti WA, facebook, google dan sebagainya.

Tentu harus ke tempat yang ada jaringan dulu. Itu kan sudah tidak efisien,” ujar dia.

Ia juga mengatakan, pihaknya juga memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah  yang telah mendistribusi bantuan tersebut hingga ke desa Sebagai mana Saat ini dalam proses pekerjaan.

Semoga bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan jaringan Internet dan Lain lain nya tutup Mus. (MM)


[Ikuti RiauCrimeNews.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar