RCN.com (Pekanbaru) - Dalam dunia politik sebenarnya yang sangat diharapkan adalah politik berdemokrasi, banyak hal yang harus disikapi, yang seringkali orang bicara yakni politik demokrasi yang menyeru suara rakyat adalah suara tuhan.

Menyikapi hal ini Ketua DPC Projo Kota Pekanbaru angkat bicara, semua pesta demokrasi butuh suara rakyat ketimbang suara elite politik.

"Suguhan gagasan gagasan yang pro rakyat dari kandidat adalah sajian yang sangat dinantikan oleh rakyat, sehingga masyarakat bisa memilih gagasan mana yang sangat mungkin merubah maupun membantu kelangsungan kehidupan mereka kedepan," ujar Dodi Rabu (22/05/2024) saat menerima donasi dari beberapa donatur untuk bantuan ke lokasi bencana Sumbar, baik berupa makanan maupun berbentuk uang tunai di Kantor Projo jalan Durian No 153 Pekanbaru.

Dodi menerangkan dengan gamblang, "Sangat jelas sebenarnya bahwa ciri-ciri dari demokrasi sendiri adanya keterlibatan rakyat, adanya persamaan hak bagi warga negaranya, adanya kebebasan pers dan media, demikian juga dalam pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung, penentu kemenangan ada di tangan rakyat yakni pemilih.Konsep politik demokrasi dalam menata pemerintahan, rakyat mempunyai peran sangat penting sehingga selalu berlandaskan kepentingan rakyat.," terangnya.

Lanjut Dodi, dengan adanya suara rakyatlah seorang kepala daerah bisa duduk di kursinya.

"Tanpa suara rakyat tidak akan duduk seorang kepala daerah menjadi Gubernur, Walikota maupun Bupati," tambahnya.

Dodi juga tidak menapik bahwa peranan elite politik juga dapat mempengaruhi mulus atau tidaknya perjalanan seorang kandidat kepala daerah untuk mencapai kemenangan.

"Meskipun sebagian besar pelaksanaan pilkada berjalan dengan damai, namun pada implementasi di lapangan masih terlihat potensi-potensi konflik.Pilkada seringkali menjadi persaingan pribadi atau sekelompok golongan yang memperebutkan kekuasaan di daerah, yang berpotensi ke arah anarkis, disinilah peran elite politik selain mempersiapkan perahu untuk kandidat juga ikut mengawasi, mengayomi dan ikut serta menciptakan kedamaian dalam pesta demokrasi baik sebelum maupun sesudahnya," ungkapnya.

Jadi sangat jelas bahwa penentu kemenangan pasangan kandidat kepala daerah adalah suara rakyat bukan elite politik.

"DPC Projo Kota Pekanbaru beserta jajaran siap ikut serta bersama stakeholder yang ada, untuk menyukseskan sekaligus mengawal berlangsungnya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Kota Bertuah periode 2025-2030 akan datang, dari awal sampai dengan selesai," tutup Dodi.(Gln)