Rcn.com (Pekanbaru) - Menjadi salah satu – satunya wakil Indonesia pada ajang International Earth Science Olympiad (IESO) di Jining – China, Fauzan Suhail Lubis, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru kelas program internasional dalam bidang olimpiade kebumian ini berhasil berjuang menyisihkan 100 orang peserta seleksi di Pelatnas 1 dan Pelatnas 2. Begitu ketatnya perjuangan akhirnya Fauzan bersama 4 orang lainnya mewakili indonesia pada olimpiade tingkat internasional.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H. Muliardi, bertindak sebagai Pembina Upacara Senin, 14 Juli 2025 berkesempatan melepas siswa ini untuk berjuang.

Didalam  amanatnya Ka. Kanwil berpesan untuk terus berjuang menjadi terbaik karena perjuangannya mengharumkan nama negara Indonesia.
 

“Selamat dan semangat berjuang mewakili Indonesia, mewakili Provinsi Riau dan terkhusus MAN 2 Kota Pekanbaru. Berikan yang terbaik, doa sebanyak-banyaknya dan minta restu guru serta orang tua, insyaAllah hasil terbaik akan diraih".
 

Perlu diketahui bahwa Fauzan Suhail Lubis merupakan siswa kelahiran Medan, 29 Oktober 2006, anak dari pasangan Ayah Muhammad Sidri Arafat Lubis dan ibu Viviana yang bertempat tinggal di Jl.Aur Kuning, Perumahan Aur Kuning Blok J2 No.6, Air Dingin, Bukit Raya, Pekanbaru. Meskipun orang tua memiliki pekerjaan swasta tidak menyurutkan Fauzan untuk mendulang prestasi. Diantara prestasi yang diraihnya memperoleh medali perunggu pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023 dan 2024 bidang ilmu kebumian.

Pelepasan ditandai dengan Penyerahan uang saku dari komite dan pengalungan bunga yang dilakukan langsung oleh Ka. Kanwil Kemenag Riau didampingi Kepala Tata Usaha dan Guru Pembimbing, serta disaksikan Majelis Guru dan Siswa MAN 2 Pekanbaru.
 

Sumber : Rilis /  Editor : Golan