Rcn.com (Pekanbaru) - Pembukaan Konferda dan Konfercap Serentak 2025 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Propinsi Riau digelar pada pada Sabtu (22/11/2025) bertempat di Hotel Labersa Pekanbaru.

Konfrensi yang mengangkat tema, "Serempak Dalam Perjuangan Setia Dalam Ketulusan".

Tampak Konfrensi dihadiri oleh kader dari DPP yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, sekaligus membuka Konfrensi dengan resmi, DPD PDIP Propinsi Riau dan DPC se Riau, yang memenuhi Hotel Labersa, sehingga tampak Hotel Labersa menjadi lautan merah, ditambah sepanjang jalan Sudirman sampai arah ke Hotel Labersa terpasang umbul umbul menampilkan fhoto kader kader PDIP.

Dalam sambutannya, Hasto Kristiyanto menegaskan, PDI Perjuangan kembali mengusung visi geopolitik Presiden pertama RI, Soekarno, tentang Indonesia sebagai “Bangsa Samudra.”

Visi ini kata Hasto, harus menjadi haluan pembangunan utama Riau ke depan.

"Dengan menjadikan Selat Malaka sebagai “halaman depan,” bukan pedalaman," paparnya.

Hasto menegaskan, Indonesia bukan bangsa kontinental melainkan bangsa kelautan, bangsa samudra raya.

"Laut harus jadi halaman depan. Cara pandang ke daratan berdampak pada kerusakan hutan-hutan," tutupnya.

Turut hadir Pengurus DPP PDI-P, Dedi Sitorus, Dr Darmadi, Anggota DPR RI Dapil Riau Dewi Juliani dan Siti Aisyah.

Hadir juga Ketua DPRD Riau Kaderismanto, Bendaraha PDI-P Riau Makmun Solihin, seluruh kepala daerah dan anggota DPRD kader PDI-P Provinsi Riau, serta Ketua DPC, PAC dan kader PDI-P se-Riau.(Tim)

Sumber : Wawancara /  Editor : Golan