BNNK Rohil, Kebijakan Lintas Sektoral Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

RCN.com (Rohil) - Badan Nasional Narkotika Kabupaten Rokan Hilir (BNNK Rohil) menggelar pertemuan kebijakan lintas sektoral pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba di wilayah Kabupaten Rohil, Selasa (14/12/2021).

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Misran Rais tersebut secara langsung dibuka oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong dan dihadiri ketua BNK Rohil H Sulaiman dan sekretaris BNK Joni Charles.

Sementara untuk Narasumber, BNK Rohil menghadirkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau yang diwakili Kabag umum BNNP Riau Iwan Kurniawan Hasym.

Kegiatan juga dihadiri kasat Narkoba Polres Rohil, Dan unit Dim 0321 Rohil Letda Yulisman, Danlanal, perwakilan Lapas, Pol Airud, beberapa kepala OPD, seluruh Camat ketua IDI dr Suratmin serta beberapa unsur lainnya.

Ketua panitia pelaksana Isliyanto dalam laporannya mengatakan, dilaksanakan nya pertemuan kebijakan lintas sektoral pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba tersebut berdasarkan adanya kesepakatan bersama dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kabupaten Rohil.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan narasumber merupakan BNNP Riau dan BNK Rohil. Dimana peserta merupakan OPD, Camat, TNI dan Polri serta beberapa unsur lainnya, " katanya.

Adapun tujuan pelaksanaan pertemuan kebijakan sektoral sebut nya, agar seluruh elemen dapat melakukan pencegahan dan menyelamatkan Rohil dari peredaran dan penggunaan narkoba sesuai tupoksi masing-masing.

Ketua BNK Rohil H. Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan pertama kali dilaksanakan sejak dirinya menjabat sebagai ketua BNK Rohil.

Penyalahgunaan narkoba di Rohil kata H Sulaiman, sangatlah luar biasa dan telah memasuki semua generasi bahkan anak-anak sekolah.

"Narkoba sekarang dalam bentuk jaringan, narkoba bukan hanya soal korban namun juga bisnis yang begitu besar dan tidak memikirkan ruginya, " sebut nya.

BNK sendiri kata H Sulaiman, akan melaksanakan tes urine kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Rohil. Dimana sebut nya, tes akan diawali dari para Kepala OPD hingga ke bawah.

Bahaya narkoba ini lanjutnya, sudah menjadi rahasia umum. Sehingga, perlu kerja sama seluruh unsur dalam pemberantasan narkotika tersebut.

"Mari bersama kita berikan motivasi kepada masyarakat agar tidak pernah mencoba menggunakan narkoba, peran media juga sangat penting dalam memberikan informasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, " paparnya.

Sementara itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam paparannya mengatakan, kepengurusan baru BNK Rohil telah terbentuk yang berfungsi dalam pencegahan dan sosialisasi penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat.

"Pemberantasan narkoba ini menjadi tugas kita bersama. Sehingga, kita juga berharap kepada penegak hukum agar terus melakukan pemberantasan pengedar. Saat ini peredaran narkoba ini sudah sangat luar biasa, bahkan telah menyentuh anak-anak sekolah, " katanya.

Bahaya narkoba tambah Bupati, sudah sangat meresahkan sekaligus dapat merusak sendi-sendi kehidupan yang dapat merusak generasi muda.

"Kedepan kita akan tes urine, dari Bupati dan wakil Bupati terlebih dahulu baru ke kepala OPD dan seterusnya. Mari sama sama bagaimana memberantas narkoba ini, tanpa kerjasama ini tidak akan berhasil. Dinsos juga harus berperan aktif, anggarkan untuk perehapan para korban narkotika, " pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama pencegahan penyalahgunaan narkoba di kabupaten Rohil. (Alp


[Ikuti RiauCrimeNews.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar