RCN.com (BANGKO PUSAKO) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Aswin SE melakukan reses masa sidang I tahun 2022 di Kepenghuluan Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pasako, Ahad (13/3/2022).

Dalam reses ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Persatuan Pemuda Melayu Rokan (PPMR), Dino Rokan menyampaikan aspirasi ketenaga kerjaan dibidang migas dan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Bangko Pusako.

Hadir dalam kesempatan ini, Datuk Penghulu Sungai Manasib, ketua DPD PPMR Rohil, Dino Rokan, perangkat desa Sungai Manasib, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kepenghuluan Sungai Manasib.

Ketua DPD PPMR, Dino Rokan mengatakan, Kepenghuluan Sungai Manasib sangat vital dan mempunyai aset wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR), sehingga kedepannya pemuda di Kepenghuluan Sungai Manasib dapat  diberdayakan untuk bekerja di sub kontraktor2 PHR seperti di Rig pengeboran maupun project-projet lain.

"Kami sudah menyampaikan kepada Anggota DPRD Rohil bapak Aswin SE, agar aspirasi kami diteruskan kepada  Bupati Rohil, Afrizal Sintong, untuk dapat memberdayakan tenaga kerja pemuda setempat di perusahaan Migas dan Pabrik Kepala Sawit di Kecamatan Bangko Pusako ini," kata Dino Rokan kepada Wartawan, Senin (14/3).

Ditegaskan Dino Rokan, bawa pihaknya tidak ingin menjadi penonton di rumah sendiri, selaku pemuda tempatan ingin mendapatkan kesempatan bekerja di bidang migas dan pabrik kelapa sawit sesuai dengan syarat yang ditetapkan.

"Kami selaku pemuda tempatan tidak ingin hanya menjadi penonton dikampung sendiri, kami juga ingin berkarya, dan tidak hanya ingin jadi penonton, kita minta Bupati Rohil agar memberdayakan pemuda tempatan di bidang pekerjaan migas PHR maupun pabrik kelapa sawit yang ada," tegasnya.

Wadah DPD PPMR Rokan Hilir akan menjadi salah satu pusat penyalur tenaga kerja di Kabupaten Rokan Hilir.

"Alhamdulillah pak Aswin SE selaku anggota DPRD Rohil mengamini hal tersebut begitu juga Penghulu Sungai Manasib sangat mendukung langkah dewan pimpinan daerah-persatuan pemuda melayu rokan dalam berkontribusi menyalurkan tenaga kerja melalui wadah PPMR," ujarnya.

Menurut Dino, banyak obyek vital PHR  berada di Kepenghuluan Sungai Manasib, selain akan dibuka lebih kurang 30 titik di 2 Kepenghuluan yakni Kepenghuluan Sungai Manasib dan Bangko Kanan.

"Saya pribadi sangat mendukung program pengeboran PT PHR ini, apalagi saya pernah bergabung di perusahaan drilling 20 tahun lebih. Semoga, pemerintah bisa capai target 1 juta barrel perhari," pungkasnya. (zul)