RCN.com (ROHIL) – Afrizal Sintong SIP, Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten Rokan Hilir (Bupati Rohil) melalui Sekjen DPD GOLKAR Rohil Risben Nduwari TS SE, menyampaikan turut prihatin dan berduka cita sedalam dalamnya atas bencana alam yang menimbulkan  korban jiwa dan kerugian material pasca gempa di Kabupaten Cianjur Kabupaten Jawa Barat. 

Gempa yang berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berawal pada hari Senin (21/11) siang hingga terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik yang menyebabkan korban jiwa maupun kerugian material.

“Kami Turut prihatin dan berduka cita bagi korban bencana alam pasca gempa Cianjur, kepada masyarakat Rohil mari kita berdoa bersama buat saudara kita yang yang menjadi korban gempa Cianjur begitu besar dan tentunya ini menjadi luka atau trauma yang mendalam bagi korban, Semoga Yang Kuasa memberi kemudahan dari segala kesulitan yang dialami Pemkab Cianjur dan masyarakat dalam menangani daerah yang terdampak bencana alam serta penanganan korban pasca gempa Cianjur”, Ungkap Risben.

Dapat dilihat dari Update data terkini yang diterima pasca gempa Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat daerah yang terdampak di 16 Kecamatan dari 146 Desa dengan jumlah korban luka menurut data BPNT pada Konfrensi Pers hari Sabtu, (26/11) berjumlah 7729 orang dengan rincian korban luka berat 595 termasuk rawat inap Rumah Sakit 108, luka ringan 7134 orang, akumulasi dari awal gempa untuk pengungsi berjumlah 73.693 oarang. Dari korban meninggal berjumlah 318 jiwa.

Sedangkan kerugian material rumah rusak berjumlah 58.049 yaitu rumah rusak berat 25.186, rusak sedang 12.496 dan rusak ringan 20.637. Selanjtnya infrastruktur yang rusak 368 sekolah, tempat ibadah 144, fasilitas kesehatan 14, dan 16 gedung dan perkantoran.

Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik. Jumlah KK yang di survei sebanyak 21.566 KK dengan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, penyandang disabilitas 65 jiwa, ib? pemetaan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat.

BNPB juga mengerahkan sepeda motor untuk melakukan percepatan distribusi logistik di daerah sulit dijangkau kendaraan besar. Hingga Jumat (25/11), pukul 18.00 WIB, bantuan dari BNPB yang didistribusikan berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 m, 200 set dan genset 10.

Pada Sabtu (26/11) BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000. (Rls/Red)