Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh bupati sigap dalam menjaga stabilitas keamanan jelang Pemilu 2024. Ma'ruf meminta para bupati meningkatkan koordinasi untuk meminimalisir kerawanan di tengah situasi politik yang berpotensi memanas.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ke-15 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7/2023). Mulanya, Ma'ruf menyampaikan berbagai tahapan jelang pemilu tak kalah penting dibandingkan dengan hari pencoblosannya.

"Setiap tahapan menjelang Pemilu dan Pilkada 2024 tidak kalah penting dibandingkan dengan hari pencoblosan," ujar Ma'ruf saat sambutan.

Ma'ruf pun meminta agar para bupati dapat menjaga stabilitas keamanan mulai sekarang hingga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Agar, kata Ma'ruf, pemilu mendatang dapat dilaksanakan dengan lancar.

"Saya berharap para pemimpin kabupaten bersama perangkatnya sigap dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang dan hingga pelaksanaan pemilu dan pilkada, tingkatkan koordinasi dan antisipasi potensi kerawanan yang mungkin muncul agar Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar," tutur dia.

Ma'ruf mengatakan pemilu ialah proses terlahirnya pemimpin yang akan menyusun kebijakan negara agar mendatangkan kebaikan bagi rakyat. Ma'ruf berharap pemimpin itu dapat menjaga komitmennya dalam mendorong kemajuan otonomi daerah.

"Sehingga menjadi proses lahirnya pemimpin-pemimpin transformatif, pemimpin yang akan mengelola penyusunan kebijakan negara dan daerah agar mendatang maslahat bagi rakyat. Saya juga mengharapkan pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu menjaga komitmen dalam mendorong kemajuan otonomi daerah," ungkap Ma'ruf.

"Otonomi daerah dan desentralisasi adalah pilihan terbaik bagi negara dalam mengelola pemerintahan untuk mendekatkan pelayanan publik, mendorong pembangunan daerah, dan menghidupkan demokrasi lokal yang berkualitas," imbuh dia.

Ma'ruf berharap otonomi daerah dapat memacu bupati untuk mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kemakmuran. Agar, kata Ma'ruf desentralisasi dan demokrasi lokal dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Saya berharap otonomi akan memacu pemimpin daerah untuk mengakselerasi pembangunan di daerahnya, meningkatkan kemakmuran, dan mengurangi ketimpangan dengan demikian desentralisasi dan demokrasi lokal ditunaikan dengan penuh tanggung jawab agar semakin bermakna bagi publik," kata Ma'ruf.

"Dalam semangat otonomi daerah yang bermakna untuk publik ini, saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten se-Indonesia yang telah melahirkan ide-ide inovatif, kreatif, dan terobosan dalam percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik termasuk dalam mempercepat penurunan angka stunting di daerahnya," sambungnya.

Turut hadir di lokasi sejumlah tokoh-tokoh nasional, yakni Mendagri Tito Karnavian, Menkop UKM Teten Masduki, Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua Apeksi Bima Arya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan tokoh lainnya.