Aktivis Rohil Jakarta: Jangan Terlalu Berlarut dengan Isu Ijazah, Bupati Rohil Harus Fokus Jalankan Program Daerah

Rcn.com (Jakarta) — Aktivis Rokan Hilir yang juga Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Ipemarohil) Jakarta, Syarif, mengajak seluruh elemen masyarakat Rokan Hilir untuk tidak lagi larut dalam isu-isu yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Ia menyoroti maraknya kembali perbincangan soal dugaan ijazah palsu Bupati Rokan Hilir yang menurutnya seharusnya sudah tidak perlu dipersoalkan lagi.
Syarif menegaskan, isu tersebut sudah pernah diproses melalui jalur hukum, dan sudah verifikasi resmi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati. Pada proses tersebut, Bupati Rokan Hilir dinyatakan sah memenuhi syarat dan terpilih secara demokratis oleh masyarakat.
“Jangan lagi masyarakat terlalu larut dan memaksakan isu ijazah palsu yang sudah jelas penyelesaiannya. Prosesnya sudah dilewati secara hukum dan administrasi. Saat ini lebih baik kita fokus pada hal-hal lain yang lebih penting demi kemajuan Rokan Hilir ke depan,” ujar Syarif kepada media, Kamis (17/07/2025).
Menurutnya, masih banyak persoalan penting yang lebih layak mendapatkan perhatian, seperti peningkatan layanan kesehatan, perbaikan pendidikan, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga pengentasan kemiskinan. Jika kepala daerah terus disibukkan dengan isu yang sudah selesai secara hukum, maka dikhawatirkan program-program strategis pembangunan daerah tidak akan berjalan optimal.
“Kami sebagai mahasiswa sekaligus bagian dari masyarakat mendorong pemerintah daerah agar lebih fokus menjalankan program-program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Isu yang tidak jelas jangan lagi dijadikan penghambat bagi roda pemerintahan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syarif mengatakan bahwa mahasiswa akan tetap menjalankan fungsi sosial dan kontrolnya, namun ia menilai mahasiswa maupun masyarakat harus lebih bijak memilah isu mana yang substansial dan mana yang hanya membuang energi tanpa kejelasan.
“Kami mendorong semua pihak agar lebih produktif berpikir, lebih banyak mendukung program-program pembangunan yang membawa manfaat bagi masyarakat, bukan sibuk memperkeruh suasana dengan isu lama yang sudah selesai secara hukum,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Syarif berharap semua elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih bersatu mendorong kemajuan daerah, mengawal pembangunan, dan menciptakan suasana kondusif demi kesejahteraan masyarakat Rokan Hilir.
Tulis Komentar