Rcn.com (Pekanbaru) - Dalam rangka memeriahkan acara Jelajah Anak Riau 2025, yang dilaksanakan oleh TP PKK Provinsi Riau, menetapkan  SMAN 1 Pekanbaru menjadi tuan rumahnya.

Acara yang resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Riau Henny Sasmita Wahid pada Selasa (19/08/2025), dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Pemaparan mengenai bullying oleh Ikatan Psikolog Klinis ID Riau, dan Sosialisasi Forum anak oleh Forum Anak Riau.

Dalam sambutannya Henny Sasmita Wahid mengucapkan terima kasih kepada SMAN 1 Pekanbaru yang berkenan menjadi tempat dilaksanakannya Jelajah Anak Riau 2025.Ia berharap dengan adanya kegiatan Jelajah Anak Riau 2025 dapat memotivasi siswa yang hadir agar menumbuhkan sikap toleransi di sekolah untuk menciptakan lingkungan yang harmonis (Sekolahku dan Temanku) adalah tempat aman untuk belajar, tempat pengembangan minat,bakat dan berinovasi.

Kepala Sekolah SMAN 1 Pekanbaru Baini, kepada awak media mengatakan kegiatan Jelajah Anak Riau 2025 sangatlah penting bagi siswa.

"Ibu Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur datang ke SMAN 1 ada 2 rangkaian acara. Pertama acara Jelajah Anak Riau 2025 dan yang kedua cek kesehatan gratis (CKG). Kami sangat senang atas kehadiran Ibu Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur yang didampingi oleh Ikatan Psikolog Klinis ID Riau", jelasnya.

Lanjut Baini, pemaparan Ikatan Psikolog Klinis ID Riau, ada mengupas prihal bullying.    

"Disekolah ini kami tetap pantau anak yang korban bully (tantrum) dengan ciri ciri yaitu tak berani menatap wajah jika bicara dan wajahnya sedikit memelas.Menurut hemat kami anak yang korban bully  bukanlah dapat saat mereka sudah belajar disini melainkan dibawa dari jenjang sekolah dahulunya. Saat ini kita sangat miris, bully bukanlah perundungan fisik saja melainkan dengan perundungan verbal lewat medsos, yang dampaknya sangat tajam seperti pedang bagi korbannya," terangnya.

Masih dengan Baini, "Cek Kesehatan Gratis (CKG) berlaku bagi seluruh siswa, adapun bagian yang dicek adalah  komponen tubuh siswa seperti  mata ,telinga, gula darah, dan lain lain. Sebelum  dicek siswa terlebih dahulu mengisi aplikasi yang sudah disediakan oleh pihak Puskesmas, dan jika sudah selesai mengisi serta terdaftar diaplikasi barulah siswa diperbolehkan utk CKG, dengan tujuan agar siswa sebagai generasi penerus tetap sehat dan bugar sesuai harapan Pemerintah", tambahnya.

Baini menyampaikan, ditunjuknya SMAN 1 sebagai tempat dilaksanakannya Jelajah Anak Riau 2025 dengan berbagai rangkaian acara bukanlah tanpa alasan.

"Selain prestasi, Ibu Gubernur mengatakan SMAN 1 adalah sekolah yang terbaik di Propinsi Riau, sehingga Ibu Gubri tertarik untuk datang ke SMAN 1 dan langsung bertatap muka  dengan siswa siswi", ungkap Baini dengan senyum bangga.

Tampak hadir Kadis kesehatan Provinsi Riau, Kadis DP3AP2KB Provinsi Riau, Sekdis Pendidikan Provinsi Riau, Sekretaris Ikatan Psikologis Klinis ID Riau, Pengurus TP Pkk Provinsi Riau, Pengurus Forum Anak Riau, majelis Guru SMAN 1 Pekanbaru, dan Siswa.(Gln)

Sumber : Wawancara /  Editor : Golan