RCN.com (ROHIL) – Panglima Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir, Rangga mengingatkan kepada semua pihak dalam adab berbicara dan tidak lagi membuat pemberitaan hoaxs, pernyataan yang tendensius dan bernada fitnah baik sesama kita, tokoh maupun kepada Pemimpin Rohil yang notabenenya anak jati Melayu di Rokan Hilir.

Menyikapi beredarnya pemberitaan hoaxs yang didukung beberapa media sudah tidak bisa di tolerir lagi, serta adanya laporan yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Hukum Riau terkait surat keterangan palsu atau memasukkan keterangan ke dalam akta autentik saat pendaftaran sebagai calon legislatif (Caleg) Kabupaten Rohil tahun 2013, yang dilakukan Bapak Afrizal Sintong yang saat ini menjabat Bupati Rokan Hilir yang merupakan Pemimpin Negeri Seribu Kubah.

“Adanya pemberitaan hoaxs yang sengaja di hembuskan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan tertentu maka oknum penyebar berita hoaxs harus ingat bahwa berita itu tidak hanya menganggu konsentrasi Pemimpin kami di Negeri Seribu Kubah yang merupakan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong sebagai anak jati Melayu di Rokan Hilir, pemberitaan hoaxs tersebut juga membuat kami Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir merasa tersinggung dengan menyebarkan isu isu yang bernada fitnah, tendensius dan menimbulkan kegaduhan di bumi seribu kubah ini, Kami tegaskan jangan usik Marwah Pemimpin Rokan Hilir,” kata Panglima Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir, dalam rilisnya kepada media posmetroindonesia.com, Jum’at (4/3/2022).

Pernyataan Panglima Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir, Rangga ini menanggapi beredarnya isu bernada fitnah, tendensius, berita hoaxs tersebut, dimana isu bernada fitnah ini sering dijadikan topik untuk menjatuhkan Marwah Pemimpin Rohil / Bapak Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, bahkan berita hoaxs tersebut sudah beberapa kali di klarifikasi oleh lembaga yang memiliki kewenangan untuk menerima atau menolak dokumen sebagai persyaratan pencalonan tersebut.

Dalam hal ini, Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir berpandangan kasus ini tidak boleh ada proses pembiaran dan wajib diproses sesuai dengan hukum yang berlaku secara jelas dan tegas sehingga tidak ada lagi perbuatan tercela seperti ini terjadi di Bumi Melayu Rokan Hilir Negeri Seribu Kubah tercinta ini.

“Kita semua menginginkan kondisi Rokan Hilir  ini aman, tertib dan damai. Jangan membuat kegaduhan dengan isu bernada fitnah, tendensius dan pemberitaan hoaxs. Semasa kuliah di perguruan tinggi dapat dipastikan tidak ada dosen yang mengajarkan mata kuliah menebar fitnah dan mencemarkan nama baik,baik orang lain apalagi terhadap seorang Kepala Daerah dalam hal ini pemberitaan hoaxs, isu bernada fitnah dan tendensius menerpa Bupati Rokan Hilir / Pemimpin Negeri Seribu Kubah yang merupakan anak jati Melayu Rokan Hilir yang sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Rokan Hilir, dan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat, ramah dengan masyarakat, murah senyum, dan cepat tanggap dengan kondisi permasalahan ditengah masyatakat Rokan Hilir,” ungkap tokoh muda rohil, Rangga.

Lebih lanjut,” Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir mendukung penuh langkah hukum yang di tempuh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dalam menyelesaikan terkait persoalan Laporan dan Penebar Pemberitaan Hoaxs, isu bernada fitnah dan tendensius tersebut, serta meminta agar pelaku penebar HOAX terhadap Bupati Rokan Hilir agar segera di tangkap,” tegas Panglima Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir, Rangga.

“Kami minta Polda Riau mengusut dan mengejar pelaku sampai ke akar-akarnya, termasuk siapa aktor di belakang layar” tutupnya.

(Rangga)